Detektor UAV dengan jarak 5 km lokasi drone cocok untuk aplikasi keamanan penjara bandara dan fasilitas nuklir
Pengantar
tDetektor UAV berbasis spektrumnya menggunakan analisis spektrum RF canggih untuk mendeteksi dan melacak drone dalam jarak 5 km.dan fasilitas nuklir, sistem terus memantau wilayah udara untuk aktivitas UAV yang tidak sah.mengidentifikasi sinyal drone dan secara otomatis menerapkan tindakan balas seperti gangguan sinyal bila diperlukanDengan kemampuannya 24/7 sistem ini menyediakan pengawasan yang dapat diandalkan, tidak berawak, memastikan ruang udara yang aman di daerah sensitif tanpa perlu pemantauan manusia yang konstan
Spesifikasi
Fungsi | Deskripsi |
Deteksi UAV | Bandwidth spektrum deteksi: 70 MHz - 6 GHz, fokus pada 433 MHz900 MHz2.4 GHz5.2 GHz5.8 GHz |
Nomor pemeriksaan simultan UAV:️150 pcs | |
Ketinggian deteksi terendah: ≤0 meter | |
Tingkat deteksi:️99.99% | |
[NOTE: Prodrone Fixed Jammer+ dapatdisesuaikan dengan 1.0Ghz -1.4Ghz & 5.1Ghz - 5.9Ghz FPV Bands] | |
Kemampuan Geofencing | Pengguna dapat mengatur geofencing untuk mendefinisikan ruang udara yang dibatasi. Jika sebuah drone memasuki zona yang dibatasi, sistem secara otomatis memicu peringatan dan tindakan balasan, termasuk gangguan atau intersepsi. |
Keamanan data | Menggunakan manajemen sertifikat dan enkripsi data antara peralatan dan server untuk memastikan keandalan dan keamanan data. |
Pemantauan Waktu Nyata | Sistem ini menyediakan pemantauan real-time kegiatan UAV, terus melacak pergerakan drone dan menganalisis jalur penerbangan melalui analisis sinyal RF.Ini mengirim pemberitahuan instan jika drone yang tidak sah terdeteksi. |
Kasus Aplikasi
Badan pengendalian perbatasan menggunakan sistem deteksi drone tak berawak untuk memantau aktivitas drone lintas batas.mengaktifkan tindakan-tindakan balas jika diperlukanPengawasan 24 jam ini membantu menjaga keamanan perbatasan tanpa perlu personel di tempat, memastikan perlindungan terus menerus.