Drone Jammer tetap dapat tidak diawasi 24/7 Operasi terus menerus
Pengantar Produk
The Fixed Drone Jammer dirancang untuk operasi 24/7 tanpa gangguan, memberikan perlindungan terus menerus terhadap aktivitas drone yang tidak sah.Kemampuan otonomnya memungkinkannya berfungsi tanpa campur tangan manusiaJammer secara efektif mengganggu sinyal komunikasi drone di area cakupannya, mencegah ancaman potensial.Hal ini juga dapat diintegrasikan dengan sistem deteksi drone, memungkinkan respons otomatis terhadap ancaman yang diidentifikasi. sinergi ini antara deteksi dan gangguan meningkatkan efisiensi operasional,Memastikan mitigasi risiko drone secara tepat waktu dan efektif di lingkungan kritis.
Spesifikasi
Fungsi |
Deskripsi |
Pertahanan |
Jammer tetap memiliki kemampuan interferensi 900MHz, 433Mhz; 1.5GHz, 2.4GHz, 5.8GHz; 5.2Ghz dan pita frekuensi khusus lainnya, dan mencakup sebagian besar komunikasi UAV yang tersedia di pasar. |
Mengidentifikasi Jangkauan |
LightBridgel, LightBridge2, Ocusync, WIFI dan protokol varian WIFI, Zigbee, Bluetooth dan protokol kustom lainnya dari merek kecil, dapat mengidentifikasi merek dan model UAV; |
Keamanan data |
Menggunakan manajemen sertifikat dan enkripsi data antara peralatan dan server untuk memastikan keandalan dan keamanan data. |
Jaringan |
Prodrone Fixed Jammer dapat jaringan beberapa perangkat melalui cloud server, mengamati status online / abnormal dari setiap perangkat,dan mengontrol perangkat dari jarak jauh melalui terminal seluler (IPAD ponsel), termasuk namun tidak terbatas pada melihat antarmuka operasi sistem perangkat, menerima informasi alarm, melihat daftar hitam dan putih, dan mengaktifkan fungsi pertahanan. |
Peringkat Perlindungan |
Dengan rating standar IP65, jammer ini tahan cuaca dan dapat menahan paparan debu, hujan, dan suhu ekstrim. |
Deskripsi Sistem
The Fixed Drone Jammer sangat ideal untuk mengamankan infrastruktur penting seperti bandara, pangkalan militer, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.Hal ini memastikan perlindungan konstan terhadap intrusi drone yang tidak sah, mencegah kemungkinan pelanggaran keamanan tanpa perlu intervensi manual.